Festival Kreasi 2025: Dimulai dari Sini, Ekosistem Generasi Kreatif
- good times
- Aug 12
- 3 min read

Festival Kreasi dimulai pada tahun 2020 oleh sutradara film ternama, George Arif, sebagai sebuah ruang dimana teman-teman kreatif bisa saling memberi semangat, berkumpul, serta berbagi pengetahuan dalam keterampilan mereka masing-masing. Acara ini pada awalnya hadir dalam bentuk kelas webinar kreatif selama masa pandemi Covid-19, namun kini hadir secara tatap muka untuk pertama kalinya. Hal ini membuka kesempatan lebih luas bagi para peserta untuk saling terhubung dan terinspirasi dengan berinteraksi secara langsung.
Dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 19-20 Juli 2025 di Astraland Gatot Subroto, Festival Kreasi 2025 memberikan suasana yang santai namun tetap meriah dan penuh antusiasme dari para peserta yang sebagian besar adalah anak-anak muda. Tujuan acara ini untuk menjadi wadah untuk saling menginspirasi, membangun koneksi dan mendukung orang-orang yang baru memulai langkahnya dalam dunia kreatif khususnya bagi generasi muda.
Di hari pertama seluruh yang datang berinteraksi bersama mulai pagi hingga malam hari. Di pagi hari diawali dengan Pembukaan Festival Kreasi 2025 bersama Rosdiana Setyaningrum (MS Well Being), George Arif (Spin Productions) dan Ary Dananjaya (perupa). Para pengunjung dapat menikmati pameran lukisan karya Ary Dananjaya di sepanjang Festival Kreasi 2025.

“Joshua Tree” Movie Screening & Analysis bersama George Arif dan psikolog Raden Mutiara, cukup ramai dan diikuti oleh 26 peserta. Kelas Onscreen Public Speaking dibawakan oleh Emanuella Bungasmara, seorang peneliti dari CNBC, yang berbagi tips membangun kepercayaan diri saat tampil di depan orang.

Selanjutnya, Leadership for Young Leaders bersama Sarilani Wirawan mengajak peserta untuk langsung praktik memimpin tim, lengkap dengan beberapa pengalaman experiential. Memang beda kalau yang memberikan kelas seorang expert di bidangnya, Sarilani membawakan dengan engaging dan 38 orang peserta di kelas ini membawa pulang ilmu dan skill yang berharga. Di kelas Performing Arts Industry, Adit Marciano dari Asa Pentas Mahakarya dan Camp Broadway Indonesia membagikan pengalamannya dalam dunia seni pertunjukan. Malam Hari pertama ditutup dengan Networking Night serta Zeek Media Launch. Serunya di malam hari ini kita juga ada DJ Night bareng DJ G&T, asyik bareng networking, meet new friends and potential collaborator, sambil seru dihibur DJ dengan turntablenya.

Hari kedua berlanjut full-on dengan tujuh kelas. Rosdiana Setyaningrum dari MS Well Being mengisi kelas Know Yourself & Self Healing, membantu peserta mengenali diri lebih dalam. George Arif membawakan dua kelas, yaitu Becoming a Good Camera Person dan Pursuing Visual Excellence in Filmmaking, yang membekali peserta dengan teknik sinematografi, kepercayaan diri di balik kamera, pemikiran kreatif dan cara mencapai visual yang memukau dalam proses filmmaking. Clara Niken, seorang grapholog, membawakan kelas Healing Through Writing untuk healing sejenak melalui journaling. Maryssa Tunjung Sari, seorang fotografer tersertifikasi, memandu kelas Beyond the Miles: Crafting Stories from Your Journey tentang storytelling melalui fotografi dan mengkreasikan cerita di dalamnya.
Color for You bersama Rachel Octavia dari The F Sigma mengajak peserta melakukan color analysis. Lalu, sesi Finding Your Voice in Dubbing & Voice Overs bersama Tisa Julianti, cukup ramai diikuti oleh 21 peserta, yang diajak untuk mengeksplorasi suara dalam dunia voice over. Dalam kedua hari tersebut juga terdapat booth Tarot & Oracle Reading serta Animal Communicator yang tak kalah seru juga selain di dalam kelas. Pengunjung dapat berkonsultasi dengan expert tarot dan membawa anabul peliharaannya untuk dibantu oleh animal communicator.

Sesi favorit di tahun ini adalah Himalayan Sound Bath & Reiki bersama Armonia, full class diikuti 25 peserta. Senang sekali melihat para peserta menyelesaikan kelas healing ini dengan wajah-wajah cerah dan kembali freshly healed.
Selama dua hari acara, keseluruhan acara dihadiri oleh lebih dari 200 peserta. Festival Kreasi 2025 menjadi bukti bahwa ruang kreatif yang terbuka, hangat, dan penuh semangat bisa menjadi tempat bertumbuh yang menyenangkan dan bermakna. Terima kasih untuk teman-teman media yang meliput dan para sponsor yang mendukung.
Sampai jumpa di Festival Kreasi berikutnya, kawan kreatif!
Comments